Welcome!

This is the official blog of Winna Efendi, author of several bestselling Indonesian novels.

Rabu, 24 Desember 2008

365 days, 52 weeks, 12 months and 1 year

Tahun 2008 adalah salah satu tahun paling happening selama hidup saya, berdampingan dengan tahun di mana saya menemukan soulmate, mengalami lika-liku persahabatan, pindah ke luar negeri, dan kejadian penting lainnya.

Saya masih ingat, di akhir tahun 2007, sebuah prediksi horoskop mengatakan saya akan menjadi kreatif dan produktif di tahun 2008. Bahwa saya akan memiliki buku yang diterbitkan, dan hal itu benar-benar terjadi. Di awal tahun, buku pertama saya terbit. Di akhir tahun, buku kedua saya juga diterima penerbit.

Saya juga bertemu dengan banyak teman-teman dekat yang tidak pernah saya sangka akan saya jumpai sebelumnya. Saya bergabung dengan banyak clique dari berbagai komunitas - Fasity, Kemudian, dan lain-lain. Saya mendapatkan begitu banyak teman baru, belajar begitu banyak mengenai orang, memperluas pergaulan dan menjadi jauh lebih sociable, sampai-sampai saya sulit mengenali diri sendiri.

Saya menemukan banyak hal mengenai diri sendiri. Menemukan sisi-sisi berlawanan yang tidak pernah saya sangka eksis - emosi, sensitivitas, kemampuan menganalisa dan berstrategi, attachment pada banyak hal, toleransi, sisi positif, sisi negatif, kemampuan bersosialisasi. Saya belajar menerima diri sendiri, bercermin dan menilai kelebihan maupun kekurangan saya.

Saya menyadari bahwa banyak orang yang menyayangi saya apa adanya. Saya belajar melihat bahwa mereka yang ada di hadapan kita belum tentu setulus tampaknya, bahwa kita tidak akan bisa benar-benar menilai seseorang hanya melalui apa yang mereka katakan dan lakukan.

Saya mengalami lingkungan kerja yang berbeda, pertama kalinya mempunyai beberapa bawahan, lalu mengalami rasanya dikhianati oleh orang-orang yang saya percayai, merasakan sendiri mereka menusuk saya dari belakang, walau saya berusaha keras membela mereka. Melihat satu-persatu dari mereka mengucapkan selamat tinggal, dan beberapa pergi begitu saja.

Saya belajar memaafkan, dimaafkan, meminta maaf, menerima diri sendiri untuk kesalahan yang saya lakukan, letting go.. dan entah mengapa, walau saya tidak mampu mengingat semua kejadian besar yang terjadi tahun ini, saya merasa saya semakin dewasa. I grow up and I feel proud of what I've accomplished.

Karena itu, di tahun 2009, mungkin saja saya bisa sedikit berangan-angan untuk beresolusi. Saya ingin:

1. Belajar menyetir

walau yang ini tidak pernah kesampaian karena saya malas.

2. Mengadopsi hidup sehat

Sejak operasi gigi, saya sadar bahwa saya harus sesekali berubah vegetarian dan lebih sering berolahraga. Latihan tenis yang direncanakan tidak dimulai-mulai dan tubuh mulai terbiasa pada pola malas.

3. Lebih banyak bersabar dan less emotional

Setiap hari di kantor banyak marahnya, jadi harus lebih kalem lagi dalam menghadapi masalah.

4. Judge less, love more

Lebih sedikit menilai dan mendiskriminasi, lebih banyak menerima dan menyayangi.

5. Financially wise

Tidak ada lagi belanja nggak jelas yang nggak perlu.

6. Produktif dalam banyak hal

Misalnya pekerjaan sehari-hari (less chatting and personal browsing), lebih rajin menulis dan membaca dan belajar. Saya ingin menargetkan diri untuk menulis sebuah novel dewasa tahun depan, plus novel berbahasa asing.


Sementara hanya itu dulu. Dalam setahun, banyak yang bisa kita capai. Jadi, saya tidak akan menyerah :)

Tidak ada komentar: