Baru saja tadi pagi, saya mendapatkan email dari salah seorang yang membaca karya Kenangan Abu-Abu via K.com. Judul emailnya adalah Secret Admirer - mulai berpikir yang aneh-aneh, bahkan mengira email itu spam, lalu pas membuka ternyata adalah seseorang yang sangat menarik. Namanya Jessica, tinggal di London (kota favorit saya!!). Isi email itu singkat - dia mendapat link Kenangan Abu-Abu dari seorang teman, lalu mulai membaca dan menunggu endingnya (yang memang gak di publish online for many reasons). Jess bilang, dia suka karya saya itu.
Beberapa hari sebelumnya juga, seorang member K.com Atha yang tinggal di Jerman juga mengemail saya dengan isi serupa. Saya jadi merasa bersalah sudah menghapus semua isi Kenangan Abu-Abu di K.com (maaf ya, karena novelnya akan terbit).
Sebelumnya, saya selalu menganggap kenangan abu-abu adalah karya fantasi saya, tempat saya pergi ketika saya sedang merenung, ingin sendirian, dan melepas kepenatan hanya dengan menuliskan kesepian dan fiksi yang hidup di kepala. Tapi ternyata setelah menjadi konsumsi umum, karya ini bukan saja menjadi milik saya sendiri tapi juga teman-teman yang menyukainya.
I'm glad people like my writing - to me it's the best gift anyone can give an author.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar