Welcome!

This is the official blog of Winna Efendi, author of several bestselling Indonesian novels.

Senin, 24 Maret 2008

(movie) From Bandung with Love

Salah satu film Indonesia terburuk yang pernah saya tonton, walau konsepnya saya akui cukup bagus dan matang.

So what's wrong with this movie?

1. Casting
Pertama kali saya nonton Marsha Timothy acting, dan simply said, I wasn't impressed at all. Begitu juga dengan Richard Kevin yang walaupun charming, tidak mengimbangi akting Marsha. Yang paling mending adalah karakter sahabat Vega di film itu, dan sang playboy yang menggucang hati Vega.

2. Dialogue
Hmmm. Dialognya corny dan dipaksakan.. apalagi penggunaan bahasa Inggris yang dilafalkan aneh dan kurang pas..

3. Camera and scenes
Gambarnya dishoot seperti sinetron, apalagi adegan Vega nangis. Duh. Dan dari awal sudah kelihatan bahwa gambarnya kurang smooth, tidak seperti film LOVE yang kelihatan sangat mulus dari awal sampai akhir.

4. Ending
Kenapa ya tidak disisakan sedikit harapan untuk audience.. sisanya menggantung tidak jelas.

5. Characters
Karakter di filmnya not likeable, dan bikin penonton begah dengan sifat egois dan manja Vega..

Hehehe ini review tersadis saya untuk sebuah film. Tapi maaf ya, karena menurut saya sangat benar sehingga I feel so compelled to write this.

1 komentar:

hijaupupus mengatakan...

hai, iya... emang film ini gak enak banget. berkunjunglah ke blogku juga, gue juga pernah bahas film ini, hehe...