Menuju(h) oleh Aan Syafrani, Iru Irawan, Mahir Pradana, Maradilla Syachridar, Sundea, Theoresia Rumthe, Valiant Budi.
Sinopsis
Ia mengiringimu, menyetia dalam diam.
Kadang, kau menantinya, menunggu kedatangannya. Tak jarang, kau memaki, mengutuk kepergiannya.
Namun, ia masih mengiringimu, menyetia dalam diam.
Begitulah cinta seperti seharusnya. Seperti hari-hari yang menampung keluh kesah, membangun keabadian, mencipta sejarah dalam kenangan.
Senin, Selasa, Rabu, Kamis, Jumat, Sabtu, Minggu.
Ia menyetia. Menyertamu dalam luka, juga bahagia.
Menuju(h) adalah kolaborasi tujuh penulis muda, berbagi cerita tentang hari-hari yang menyetia
Review
Biasanya saya lebih suka membaca kompilasi cerpen dari penulis yang sama, atau novel sekalian karena dengan begitu, saya tahu apa yang akan saya baca, dan saya harapkan dari satu penulis tersebut. Dengan adanya banyak penulis berkontribusi dengan berbagai cerita, biasanya saya akan suka dengan beberapa dan tidak suka dengan sisanya. Sangat jarang saya akan jatuh cinta dengan keseluruhan buku karena gaya tulis maupun tema cerita sudah jelas akan sangat berbeda satu sama lain.
Buku ini jatuh ke kategori pertama. Menggunakan tema tujuh hari seminggu yang menurut saya unik, juga dengan sampul yang sedemikian menggoda, plus nama salah seorang teman penulis yang saya kenal membuat saya membelinya tanpa banyak pikir.
Cerita satu, dua, tiga, saya pun membaca satu-persatu, meniti hari demi hari bersama mereka dan interpretasi masing-masing. Ada yang lucu, ada yang mellow, ada yang sedih, ada yang filosofis, ada yang konyol, ada juga yang bermakna dan ada yang terus terang saya bingung apa tujuan ceritanya.
Jadi membaca sebuah buku kompilasi cerpen itu buat saya tricky. Ada susahnya, ada senangnya. Beberapa jujur sangat saya sukai, terutama dari beberapa penulis yang pernah saya dengar namanya tapi belum pernah saya baca karyanya, dan jatuh cinta betul-betul (mbak Theoresia dan Iru, misalnya).
Membacanya mengingatkan saya akan masa-masa membaca dan menulis cerpen di Kemudian. Ragam yang ada membuatnya kaya, tapi juga menjadi senjata tersendiri. You don't know what to expect. In the end, it's a story about 7 days, dan dengan benang merah itu setiap penulis mengeksplorasi dan menginterpretasi.
2.5 bintang untuk Menuju(h).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar